Panduan Merawat Septic Tank agar Saluran Air Tetap Lancar
 
															Tukang Pipa(07/10/2025)
Septic tank adalah salah satu komponen vital dalam sistem sanitasi rumah. Meski jarang terlihat, fungsinya sangat penting untuk menampung dan mengurai limbah cair dari kamar mandi dan dapur. Sayangnya, banyak pemilik rumah yang lupa melakukan perawatan rutin sehingga menyebabkan saluran air tersumbat, menimbulkan bau tak sedap, bahkan mencemari lingkungan.
Berikut panduan lengkap untuk merawat septic tank agar saluran air di rumah tetap lancar dan tidak menimbulkan masalah di kemudian hari.
1. Pahami Cara Kerja Septic Tank
Septic tank bekerja dengan prinsip penguraian limbah secara alami menggunakan bakteri. Limbah dari kamar mandi masuk ke dalam tangki, di mana padatan akan mengendap di dasar dan cairan dialirkan ke saluran resapan. Jika tangki tidak dirawat, endapan bisa menumpuk dan menyebabkan mampet atau kebocoran.
2. Lakukan Penyedotan Rutin
Penyedotan septic tank sebaiknya dilakukan setiap 3–5 tahun sekali, tergantung jumlah penghuni rumah. Langkah ini penting untuk mengeluarkan lumpur dan endapan yang tidak terurai sehingga sistem tetap berfungsi optimal. Jangan menunggu sampai septic tank penuh dan menimbulkan masalah baru.
3. Hindari Membuang Bahan Kimia dan Sampah Padat
Jangan pernah membuang cairan pembersih keras, oli, tisu, atau pembalut ke toilet. Bahan-bahan ini dapat membunuh bakteri pengurai alami di dalam tangki atau menyumbat saluran pembuangan. Gunakan pembersih ramah lingkungan agar keseimbangan bakteri tetap terjaga.
4. Cek Kondisi Tutup dan Dinding Tangki
Tutup septic tank harus selalu rapat agar tidak ada udara keluar yang bisa menimbulkan bau. Periksa juga dinding tangki dari kebocoran atau retakan, terutama pada sistem lama yang terbuat dari bata atau semen konvensional.
5. Jaga Area Sekitar Tangki Tetap Kering
Pastikan tidak ada genangan air di sekitar septic tank karena kelembapan berlebih dapat mempercepat kerusakan struktur tangki dan mengganggu sistem resapan. Hindari pula menanam pohon besar terlalu dekat karena akar bisa merusak pipa atau dinding tangki.
6. Gunakan Produk Bio-Enzim Secara Berkala
Produk bio-enzim membantu menambah populasi bakteri baik yang mempercepat proses penguraian limbah. Gunakan secara berkala untuk menjaga performa sistem septic tank tetap efisien tanpa perlu sering disedot.
7. Catat Jadwal Pemeliharaan
Simpan catatan kapan terakhir septic tank disedot, dicek, atau diberi perlakuan khusus. Hal ini membantu Anda mengetahui kapan waktu yang tepat untuk perawatan berikutnya sebelum terjadi masalah besar.
Pipa Anda Mampet Jangan Buru Buru Bongkar Silahkan Hubungi Tukang Profesional dan Terpercaya
Hubungi Kami
 
															Kami Menyediakan Jasa Perbaikan Saluran Air Mampet di Beberapa Daerah
Pekanbaru
Palembang 
Medan
Jambi
Padang
Banda Aceh
Batam
Lampung
Bengkulu
DKI Jakarta

